Sering banget, kalo kita laper, biasanya ngambil makanannya langsung segini. Padahal pas dimakan, ujung-ujungnya… Ngga kuat. Akhirnya makanan lezat itu pun berakhir di tong ini. Dan mungkin skenario ini lah yang terus terjadi di tiap restoran, supermarket hingga acara kondangan tetangga kita! Pertanyaannya: seberapa banyak kah makanan yang terbuang sia-sia di dunia ini? Apakah kita bisa menghentikan semua kondangan di dunia ini biar tak ada lagi makanan yang disia-siakan!?
Menurut seorang sosiolog dari negeri paman Sam, untuk dapat hidup, setiap manusia setidaknya harus bisa memenuhi 3 kebutuhan dasar ini. Tapi ternyata, mulai dari jaman manusia masih ngebangun peradaban awal-awal, sampe sekarang udah bisa nonton video dangdut di internet, 3 kebutuhan ini masih menjadi permasalahan yang masih belum bisa diselesaikan! Faktanya, sekarang masih ada 815 juta orang yang sedang kelaparan di dunia, mulai dari negara-negara di Afrika, timur tengah, dan bahkan negara kita sendiri.
Percaya ga percaya, ditengah-tengah kelaparan yang melanda, ternyata dunia tak kekurangan suplai makanan seperti yang kita kira, bahkan bisa dikatakan berlebihan seperti acara kondangan tetangga kita yang berlebihan sampe nutupin jalan! Ya, faktanya, dari seluruh suplai makanan yang ada di dunia, sepertiga-nya akan berakhir di tempat pembuangan. Padahal semuanya itu adalah makanan lezat yang layak dikonsumsi. Dan, ngga cuma itu aja, makanan yang menjadi “food waste” ini ternyata cukup untuk ngasih makan bagi 3 milyar orang sekaligus!!!
Ternyata, ini semua ngga sepenuhnya salah tetangga kita. Tapi menurut FAO, makanan yang “hilang” ini terbuang pada saat kita melakukan proses produksi, panen, penyimpanan… Dan juga pada saat kita mengolah, mengirim, dan mengonsumsi. Jadi Gara-gara kita yang suka buang-buang makanan kasarnya, kita juga turut membuang-buang sumber energi yang digunakan dalam proses produksinya juga. Dan kabar lebih buruknya lagi, selain kita membuang sia-sia makanan yang sebetulnya bisa dimanfaatkan bagi orang-orang yang masih kelaparan, sisa makanan kita juga berkontribusi dalam peningkatan emisi gas rumah kaca di atmosfer ketika membusuk.
Jadi kalau kita makan, mungkin kita harus berpikir berkali-kali dulu untuk menakar porsi yang bisa kita habiskan. Karena makanan kita bukan hanya untuk kita saja tapi untuk saudara-saudara kita yang sedang dilanda kelaparan dan juga untuk bumi kita! Dan seperti biasa terima kasih
Sumber : kok- bisa?
Komentar
Posting Komentar